Rabu, 29 November 2017

KAMPANYE PR

Hello teman-teman, kali ini kita akan mengupas sedikit mengenai Kampanye PR ya !

Kata kampanye ini pasti sudah tidak asing lagi bukan, bahkan sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kan kita lebih mendalami mengenai Kampanye PR. 
Yuk kita simak sedikit mengenai Kampanye PR dibawah ini 😊
Apa sih kampanye itu ?
Nah, mengenai pengertian kampanye ini sering terjadi kerancuan dengan pengertian propaganda. Secara operasional, keduanya adalah sama-sama melakukan kegiatan komunikasi yang terencana untuk mencapai tujuan tertentu dan berupaya mempengaruhi khalayak sebagai target sasarannya, tapi disini kita tidak lagi membahas soal propaganda ya itu hanya sedikit persamaannya.

Dibawah ini merupakan beberapa pengertian kampanye menurut para ahli:
Leslie B.Snyder (2002), Kampanye komunikasi merupakan aktivitas komunikasi yang terorganisasi, secara langsung ditujukan kepada khalayak tertentu pada periode waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu
Pfau dan Parrot(1993), Suatu kampanye yang secara sadar, menunjang dan meningkatkan proses pelaksana yang terencana pada periode tertentu bertujuan untuk mempengaruhi khalayak sasaran tertentu.

Kampanye ini juga mempunyai arti yang sempit dan umum ya, yaitu :
Kampanye public relations dalam arti sempit bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan khalayak sasaran (target audience) untuk merebut perhatian serta menumbuhkan persepsi atau opini yang positif terhadap suatu kegiatan dari suatu lembaga atau organisasi agar tercipta suatu kepercayaan dan citra yang baik dari masyarakat melalui penyiapan pesan secara intensif dengan proses komunikasi dan jangka tertentu yang berkelanjutan.
Dalam arti lebih umum atau luas, kampanye PR tersebut memberikan penerangan terus-menerus serta pengertian dan motivasi masyarakat terhadap suatu kegiatan atau program tertentu melalui proses dan teknik komunikasi yang berkesinambungan dan terencana untuk mencapai publisitas dan citra yang positif.

Disini juga terdapat beberapa jenis Kampanye secara umum Menurut Charles U.Larson :
a.Product-oriented campaign
Kegiatan dalam kampanye berorientasi kepada produk, dan biasanya dilakukan dalam kegiatan komersial.sebagai contoh misalnya,Kampanye promosi peluncuran pemasaran suatu produk baru, perubahan logo baru, dan kegiatan pemasaran lainnya.
b.Candidate-orieted campaign
kegiatan kampanye yang berorientasi bagi calon kandidat untuk kepentingan kampanye politik yang berupaya meraih dukungan sebanyak-banyaknya dari masyarakat.
c.Ideological or cause-oriented campaign
Jenis kampanye ini bertujuan dan bersifat khusus dan berdimensi pada perubahan social dan bersifat nonkomersil. Contohnya : kampanye anti narkoba, anti pornografi, dan lain sebagainya.

Selain jenis kampanye diatas, kampanye ini juga memiliki proses dan bentuk dalam melakukan Kampanye. Proses kampanye ini antara lain merupakan penyebaran informasi, pengetahuan, gagasan, atau ide untuk membangun atau menciptakan kesadaran dan pengertian melalui teknik komunikasi. Sedangkan bentuk dan komunikasi dalam melakukan kampanye adalah sebagai berikut :
1. Komunikasi interpersona
2. Komunikasi antarpersona (face to face)
3. Komunikasi kelompok (Group Communications)
4. Komunikasi massa
5. Komunikasi melalui media massa dan nirmassa

Selanjutnya yaitu Metode Kampanye PR yang juga sangat penting untuk kita ketahui yaitu :
Metode kampanye PR ini dilakukan secara berencana, sistematis, memotivasi, psikologis dan dilakukan berulang-ulang secara kontinyu. Sebaliknya, jika kampanye tersebut secara insidentil atau hanya dilakukan sekali, tertentu dan terbatas, maka hal ini jelas tidak bermamfaat atau kurang berhasil untuk menggolkan suatu tema, materi, dan tujuan kampanye.

Dalam kampanye tidak terlepas dari komunikasi yang bersifat membujuk (persuasive) dan mendidik (edukatif), yaitu berupaya untuk mengubah prilaku, sikap bertindak, tanggapan, persepsi, hingga membentuk opini public yang positif dan mendukung atau yang menguntungkan segi citra dan sebagainya.Dalam berkomunikasi atau menyampaikan pesan (massage), misalnya melalui teknik periklanan (Advertising) sebagai alatnya (tool of PR campaign) dan rencana pemasangan iklan promosi, baik di media cetak maupun media elektronik akan menjamin untuk “ Penyampaian pesan-pesan iklan” sebagai sarana komunikasi yang efektif.

Nah yang terakhir ini mengenai Teknik Berkampanye yang juga tidak kalah penting, didalam berkampanye ini perlu melalui berbagai teknik agar dalam penyampaian pesan kepada audiensnya cukup efektif, berikut pemaparannya:
1.Partisipasi
Partisipasi,yaitu teknik yang mengikutsertakan (partisipasi) atau peran serta komunikasi atau audiensi yang memancing minat atau perhatian yang sama ke dalam suatu bagian kampanye dengan tujuan untuk menumbuhkan saling pengertian, menghargai, kerja sama dan toleransi.
2.Asosiasi
Asosiasi,menyajikan isi kampanye yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau objek yang tengah ramai atau yang sedang dibicarakan agar dapat memancing perhatian masyarakat
3.Teknik Integratif
Teknik ini adalah bagaimana untuk menyatukan diri (komunikator) kepada khalayaknya secara komunikatif dengan mengucapkan kata-kata : “ Kita, kami, anda sekalian atau untuk anda,dan sebagainya, yang artinya mengandung makna bahwa yang disampaikan pihak komunikator bukan kepentingan dirinya atau perusahaannya, atau bukan untuk mengambil keuntungan sepihak, tetapi mengambil mamfaat secara bersama, demi untuk kepentingan bersama”.
4.Teknik Ganjaran
Teknik ganjaran bermaksud untuk mempengaruhi komunikan dengan suatu ganjaran atau menyajikan sesuatu dengan “iming-iming hadiah”, dan lain sebagainya.
5.Teknik Penataan Patung ES
Hal ini merupakan suatu upaya dalam menyampaikan pesan suatu kempanye sedemikian rupa sehingga enak dilihat, didengar, dibaca, dirasakan dan sebagainya.

Dari uraiaan diatas dapat disimpulkan bahwa kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan khalayak sasaran dan memberikan penerangan terus-menerus serta pengertian dan motivasi masyarakat terhadap suatu kegiatan atau program tertentu. Selain itu kampanye ini mempunyai proses dan bentuk pelaksanannya, dan terdapat beberapa teknik yang mendasarinya agar kampanye tersebut terlaksana sesuai apa yang diharapkan.

Referensi:
Ruslan Rosady, Kampanye Public Relations, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2000).

Semoga Bermanfaat 😉










Tidak ada komentar:

Posting Komentar