Apa
itu Public Relation (PR) ?
Pasti kalian sudah sering mendengan kata PR bukan ? Jika kalian
mendengar kata PR pasti biasanya akan dkaitkan dengan kata
Humas kan.
Sedangakan kata Humas sendiri adalah kependekan dari hubungan masyarakat. Hal
ini seringkali disederhanakan sebagai sebuah terjemahan dari istilah Public
Relations (PR). Sebagai ilmu pengetahuan saja, PR ini masih
relatif baru bagi masyarakat Indonesia. PR sendiri merupakan gabungan berbagai
ilmu dan termasuk dalam jajaran ilmu-ilmu sosial seperti halnya ilmu politik,
ekonomi, sejarah, psikologi, sosiologi, komunikasi dan lain-lain.
Baiklah teman-teman sebelum kita mengenal lebih jauh mengenai
PR, marilah sama-sama kita simak mengenai defisini PR itu sendiri menurut beberapa
pakar di dunia berikut ini :
Menurut Dr. Rex Harlow
dalam Ruslan (2010:16) Public Relations (PR) adalah fungsi manajemen yang khas
dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan
publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja
sama; melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu
manajemen dalam mengikuti dan memenfaatkan perubahan secara efektif; bertindak
sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan
penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.
Menurut Cutlip dan Center
dalam Effendy (2009:116) PR adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik,
mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi
kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan
untuk meraih pengertian dan dukungan publik.
Definisi Public Relations
menurut International Public Relations Association (IPRA) dalam Rumanti
(2005:11), PR merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan
dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi-organisasi, lembaga-lembaga
umum dan pribadi dipergunakan untuk memperoleh dan membina saling pengertian,
simpati dan dukungan dari mereka yang ada hubungan dan diduga akan ada
kaitannya, dengan cara menilai opini publik mereka, dengan tujuan sedapat
mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan, guna mencapai kerja
sama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih
efisien, dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas.
Selain definisi, Public Relation (PR) ini juga memiliki sejarah
yang sangat penting untuk teman-teman ketahui, berikut ini kita bahas sedikit
ya mengenai sejarah Public Relation (PR) 😊
Di Indonesia sendiri Public Relation itu dimulai sejak
tahun1950. Perkembangan hubungan masyarakat di Indonesia bergerak menyertai
kondisi politik dan kenegaraan saat itu. Pada waktu itu pemerintah Indonesia
menyadari perlunya rakyata Indonesia untuk mengetahui segala perkembangan yang
terjadi sejak pengakuan kedaulatan Indonesia oleh kerajaan Belanda. Berawal
dari pemikiran tersebut maka kegiatan kehumasan mulai dilembagakan dengan
menyandang nama hubungan masyarakat karena kegiatan yang dilakukan lebih banyak
untuk ke luar organisasi (Onong, 1991; 12).
Dari hari ke hari PR di Indonesia mulai berkembang seiring
dengan perkembangan PR di dunia atau Asia. Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya
Manajemen PR disebutkan bahwa Public Relations digunakan untuk kepentingan
usaha dalam bentuk seperti Olimpiade Korea Selatan,Glassnot Perestroika, Kasus
Lemak Babi 1988,dll. Olimpiade yang diselenggarakan oleh tuan rumah Korea
Selatan di tahun 1988 menggunakan salah satu jasa konsultan PR. Olimpiade
adalah suatu event international yang waktu ini masih sangat greget dimana
seluruh perhatian orang tertuju ke sana. Sebagai tuan rumah Korea Selatan ingin
bangkit menunjukkan eksitensi dirinya yang memang salah satu keinginannya
adalah membuka pasar di dunia untuk memasarakan produk-produknya.
Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini PR mengalami
perkembangan yang sangat cepat. Namun perkembangan PR dalam setiap negara
itu tak sama baik bentuk maupun kualitasnya. Proses perkembangan PR lebih
banyak ditentukan oleh situasi masyarakat yang kompleks.
Nah, teman-teman dari beberapa pemaparan mengenai Public
Relation diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa Public Relation (PR) itu
ialah hubungan dengan komunitas yang berorientasi kepada kegiatan yakni
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau lembaga maupun organisasi. Dengan
ikut berpartisipasi, maka keuntungan bukan hanya pada organisasi saja tetapi
juga lingkungan sekitarnya. Seperti yang dikatakan Rumanti (2005:11), PR ini
dapat membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka-mereka yang
berkaitan dengan organisasi tersebut dan dengan adanya hubungan dengan
komunitas, maka PR dalam melakukan kegiatan dan fungsinya dapat diarahkan pada
pencapaian tujuan organisasi, khususnya dalam menjembatani antara kepentingan
publik yang menjadi sasarannya yaitu masyarakat sekitar dimana perusahaan atau
organisasi itu berada.
Selamat Membaca :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar